Kamis, Oktober 06, 2011

Warga Melaporkan KematianSteve Jobs

CEO Apple Steve Jobs saat
memperkenalkan iCloud dalam
pembukaan Worldwide Developers
Conference di San Francisco, Senin
(6/6/2011).
Photo: AP Photo/Paul Sakuma
JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga penulis
warga langsung menulis dan melaporkan
mengenai kematian pendiri Apple di
media sosial Kompasiana. Mereka adalah
Sugeng Yunianto, Baban Sarbana, dan
Jack Soetopo. Seperti jurnalis profesional,
ketiga Kompasianer itu menulis "breaking
news" sekadar pemberitahuan awal.
Sugeng Yunianto mempostingkan
tulisannya pada pukul 07.11 di
Kompasiana dengan judul "RIP Steve
Jobs, Apple memberikan tribute kepada
sang maestro".
"Pagi ini Apple mengganti homepage
websitenya setelah konfirmasi kabar
bahwa sang mantan CEO yang telah
membesarkan perusahaan tersebut telah
meninggal dunia diterima. Steve Jobs
meninggal pada di usia 56 tahun karena
serangan penyakit kanker pankreas
sehingga memaksanya meninggalkan
kursi CEO dan diganti oleh COO nya Tim
Cook. Kabar mengejutkan tersebut
seketika menjadi trending topic di twitter
dan beberapa media, tentu saja karena
peran serta dan sepak terjang Steve
selama bergabung di Apple banyak
menginspirasi khalayak," tulisnya.
Penulis warga itu juga menyantumkan
pengumuman resmi Apple.com yang
menyatakan bahwa Steve Jobs
meninggal dunia pada usianya yang
ke-56. "Apple juga menyediakan jalur
khusus untuk berbagi kenangan melalui
alamat email
rememberingsteve@apple.com bagi
siapapun yang ingin turut berduka cita
atas kepergian sang maestro jenius," tulis
Sugeng.
Baban yang menulis artikel dengan judul
"Selamat Jalan Steve Jobs" juga
mempostingkan tu;isannya lima menit
setelah Sugeng, yakni pada pukul 07.16.
"Mantan CEO Apple yang dikenang
sebagai salah satu CEO terbaik Amerika
ini meninggal pada Rabu 5 Oktober 2011
setelah bertahun-tahun berperang
melawan penyakit kanker dan sejumlah
problem kesehatannya. Kematian Jobs
diumumkan Apple dalam pengumuman
Rabu malam," tulisnya.
Baban yang mengaku sebagai
penggemar biografi dan kisah orang-
orang besar terkejut atas kematian Jobs.
"Ya... Steve Jobs menjadi tokoh yang
berpengaruh di dunia. Sempat
dikeluarkan dari perusahaanya sendiri,
untuk kemudian melakukan sweet
revenge, kembali ke perusahaannya dan
mengangkat Apple ke tingkat tertinggi.
Kini Steve Jobs tiada, akan tetapi akan
dikenang selalu sebagai inovator di
dunia," tulisnya.
Sementara Jack Soetopo menulis
"Breaking News" mengenai kematian
Steve Jobs sebagai pencipta iPhone,
iPad, iTunes, Mac, dan lain-lain.

0 comments:

Posting Komentar